Pathway Hordeulum

Konsep Map / Skema / Pathway Hordeulum (Timbilen)
PATHWAY HORDEULUM 

Hordeulum merupakan penyakit yang menyerang kelopak mata. Kelopak mata merupakan bagian mata yang sangatlah penting. Kelopak mata berfungsi untuk melindungi kornea serta pendistribusian dan eliminasi air mata. Penutupan pada kelopak mata berguna untuk menyalurkan air mata ke seluruh permukaan mata dan memompa air mata melalui punctum lakrimalis.
Hampir setiap orang mengenal timbilen atau timbil yang dalam bahasa medis disebut Hordeolum. Adakalanya seseorang mudah sekali mengalami Hordeulum atau timbilen berulang. Ibaratnya, baru sembuh yang satu, kemudian akan muncul lagi timbil di tempat yang lain.
Hordeolum merupakan infeksi akut kelenjar di palpebra yang berisi material purulen yang menyebabkan nyeri tajam yang tumpul. ( Indriana Istiqomah, 2004, hal 91). Tanda-tanda hordeolum ini sangatlah mudah dikenali, yaitu nampak adanya benjolan pada kelopak mata bagian atas atau bawah, berwarna kemerahan. Adakalanya nampak bintik berwarna keputihan atau kekuningan disertai dengan pembengkakan kelopak mata. Hordeolum biasanya berawal sebagai kemerahan, nyeri bila ditekan dan nyeri pada tepi kelopak mata.
Hordeolum disebabkan karena adanya infeksi dari bakteri stafilokokus aureus yang akan menyebabkan proses inflamasi pada kelenjar kelopak mata. Infeksi bakteri stafilokokkus pada kelenjar yang kecil dan sempit, biasanya menyerang kelenjar minyak (meibomian) dan akan mengakibatkan pembentukan abses atau kantong nanah kearah kulit kelopak mata dan konjungtiva biasanya disebut hordeolum internum. Apabila infeksi pada kelenjar Meibom mengalami infeksi sekunder dan inflamasi supuratif dapat menyebabkan komplikasi konjungtiva.
Sedangkan apabila bakteri stafilokokkus menyerang kelenjar Zeis atau moll maka akan membentuk abses kearah kulit palbebra yang biasanya disebut hordeolum eksternum. Setelah itulah terjadi pembentukan chalazion yakni benjolan di kelopak mata yang disebabkan peradangan di kelenjar minyak (meibom), baik karena infeksi maupun reaksi peradangan akibat alergi. ( Indriana Istiqomah, 2004 )
Berikut merupakan pathway atau skema perjalanan penyakit hordeulum : 
Semoga artikel tentang Pathway Hordeulum ini bermanfaat. Apabila ada pertanyaan seputar artikel Pathway Hordeulum ini dapat ditanyakan di kolom komentar dibawah ini. Terima Kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pathway Hordeulum"

Post a Comment