Pathway Keperawatan : Diabetes Melitus Tipe1

PATHWAY DIABETES MELITUS TIPE 1


Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang menyerang system endokrin tubuh kita. DM Dikategorikan kedalam beberapa tipe. Unruk Artikel ini saya akan mengulas tentang salah satu tipe DM, Yaitu Diabetes Melitus Tipe 1.
Diabetes Melitus Tipe 1 sering disebut IDDM atau Insulin Dependen Diabetus Melitus, yaitu diabetes yang bergantung pada pemberian insulin. Pada DM Tipe satu ini dicirikan dengan rusaknya sel beta penghasil insulin pada pulau pulau langerhans yang mengakibatkan kurangnya insulin pada tubuh.
Penyebab terjadinya DM tipe 1 ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor genetik, faktor imunologi, dan faktor lingkungan.
Menurut penyebabnya DM tipe satu ini diklasifikasikan kedalam dua golongan lagi, yaitu tipe 1A, dan tipe 1B. Pada golongan tipe 1A kerusakan pankreas sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, HLA-DR4 diketahui mempunyai hubungan erat dengan hal tersebut. Sedangkan pada tipe 1B sangat berhubungan dengan keadaan autoimun primer yang juga ditunjukan oleh sekelompok penderita dengan manifestasi autoimun lainnya, seperti hashimoto disease, graves disease, myasthenia gravis, dan pernicious anemia. Hal tersebut berhubungan dengan antigen HLA-DR3 dan muncul pada usia 30 – 50 tahun.
Diabetes Melitus tipe 1 disebabkan karena infeksi atau toksin lingkungan yang akan menyerang seseorang dengan sistem imun yang secara genetis merupakan predisposisi terjadinya suatu respon autoimun yang kuat, dan yang akan menyerang antigen sel B pankreas. Faktor ekstrinsik yang diduga akan mempengaruhi fungsi sel B meliputi kerusakan yang disebabkan oleh virus, seperti pada virus penyakit gondok (mumps) dan virus coxsackie B4, oleh agen kimia yang bersifat toksik, atau oleh sitotoksin perusak dan antibodi yang dirilis oleh imunosit yang disensitisasi. Suatu kerusakan yang genetis  mendasari hubungan dengan  replikasi atau fungsi sel B pankreas, dan dapat menyebabkan predisposisi terjadinya kegagalan sel B setelah infeksi virus. Gen-gen HLA  khusus diduga meningkatkan kerentanan terhadap virus diabetogenik atau dikaitkan dengan gen-gen yang akan merespon sistem imun tertentu dan menyebabkan terjadinya predisposisi pada pasien sehingga terjadilah respon autoimun terhadap sel-sel pulaunya (islets of langerhans) atau yang dikenal dengan istilah autoregresi.
Diabetes tipe 1 merupakan bentuk diabetes yang parah yang mempunyai hubungan dengan terjadinya ketosis apabila tidak diobati. Pada diabetes melitus tipe 1 ini muncul ketika pankreas tidak dapat atau kurang mampu dalam memproduksi insulin. Akibatnya, insulin tubuh tidak ada sama sekali atau kurang. Penurunan jumlah insulin dapat menyebabkan gangguan pada jalur metabolik, diantaranya penurunan glikolisis atau pemecahan glukosa menjadi air dan karbondioksida, peningkatan glikogenesis atau pemecahan glikogen menjadi glukosa, terjadinya glukoneogenesis. Glukoneogenesis ialah proses pembuatan glukosa dari asam amino, laktat, dan gliserol yang dilakukan oleh counterregulatory hormone (glukagon, epinefrin, dan kortisol). Tanpa adanya insulin , sintesis dan pengambilan protein, trigliserida , asam lemak, dan gliserol dalam sel akan terganggu. Seharusnya terjadi lipogenesis namun yang terjadi adalah lipolisis yang akan menghasilkan badan keton. Glukosa menjadi menumpuk di dalam peredaran darah karena tidak dapat diangkut ke dalam sel. Kadar glukosa menjadi lebih dari 180mg/dl, dan ginjal tidak dapat mereabsorbsi glukosa dari glomelurus sehingga mengakibatkan timbulnya glikosuria. Glukosa akan menarik air dan menyebabkan osmotik diuretik sehingga menyebabkan poliuria. Poliuria akan menyebabkan hilangnya elektrolit lewat urine, terutama natrium, kalium, klorida, dan fosfat yang akan merangsang rasa haus dan peningkatan asupan air atau polidipsi. Selanjutnya sel tubuh akan kekurangan bahan bakar (cell starvation), dan pasien akan merasa lapar sehingga akan menyebabkan peningkatan asupan makanan (polifagia).
Diabetes tipe ini sering terjadi pada anak dan remaja tetapi terkadang juga terjadi pada orang dewasa, khususnya orang yang  non obesitas, dan mereka yang berusia lanjut ketika hiperglikemia tampak untuk pertama kali. Keadaan tersebut merupakan gangguan katabolisme yang disebabkan karena hampir tidak terdapat insulin dalam sirkulasi, glukagon plasma meningkat sehingga mengakibatkan sel-sel B pankreas gagal merespon semua stimulus insulinogenik. Karena hal itulah diperlukannya pemberian insulin eksogen untuk memperbaiki katabolisme,  menurunkan hiperglukagonemia, mencegah ketosis dan peningkatan kadar glukosa darah (Tandra,2007).
Berikut adalah Pathway Diabetes Melitus Tipe 1 :
Konsep Map / Skema / Pathway Diabetes Melitus Tipe 1 - DM 1
 Selain tipe ini ada juga Diabetes Melitus Tipe 2, dan tipe lainnya. Silahkan tinggalkan komentar mengenai artikel Pathway Diabetes Melitus Tipe 1 ini. Terimakasih.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Pathway Keperawatan : Diabetes Melitus Tipe1"

  1. Replies
    1. Ada kak.. tulis aja di search nanti akan muncul dm tipe 2 nya
      ..atau lihat saja pada related post ada disitu

      Delete